Minggu, 08 Mei 2011

KETAGIHAN SEKS TANDA KEBANGKITAN KUNDALINI

Ketagihan seks bukan monopoli Tiger
Woods saja. Seperti juga ketagihan
minuman keras atau obat bius,
mereka yang tidak bisa
mengendalikan diri dalam urusan
seks datang dari berbagai tingkat sosial. Demikian berita Reuters yang
dilansir Kompas Minggu 21 Pebruari
2010 lalu. Disebutkan di kalangan
pesohor atau yang menyatakan
dirinya sebagai pesohor entah itu di
bidang olahraga atau bidang sosial lainnya, Woods tentu bukan satu-
satunya orang yang sampai harus
berurusan dengan klinik seks. Cuma bedanya ia berani mengakui
secara terbuka dan karena kebesaran
nama Tiger Woods pula, persoalan
ketagihan seks menjadi isu nasional di
Amerika Serikat dan dilihat sebagai
penyakit serius yang tidak bisa dibiarkan begitu saja. “Tokoh seperti Woods membuat masalah menjadi
sangat menarik. Padahal saya sudah
bertahun-tahun berurusan dengan
hal ini,” kata Craig Gross, seorang ahli ketagihan seks yang telah menulis
sejumlah buku mengenai topik itu. “Banyak pasangan yang terpuruk karena masalah ini. Persoalan ini yang
makin membesar dengan makin
banyaknya orang terkena
dibandingkan dengan yang kita kira, ” tutur Craig lebih lanjut. Sejumlah klinik
menawarkan perawatan yang
meliputi psikoterapi, pengobatan
menggunakan antidepresan yang
berfungsi menurunkan gairah seks
dan diskusi kelompok. Sebetulnya ini mirip dengan progam perawatan para
pencandu alkohol. Kadang-kadang
kerabat atau orang yang dekat
dengan pasien diikutsertakan. Butuh
waktu yang tidak pendek untuk bisa
mengatasi problem para pencandu seks ini. Seorang spesialis kecanduan
seks dari Austin Texas, Michael Johson
mengatakan untuk benar-benar
sembuh dibutuhkan waktu sampai
dua tahun. “Kadang kala bahkan bisa lebih dari itu,” katanya. Persoalan ketagihan seks ini memang
masih diperdebatkan. Apakah benar
ini dikategorikan sebagai penyakit?
Asosiasi Psikiatri Amerika, misalnya
tidak menganggap sebagai benar-
benar sebagai penyakit. Namun menurut Johnson, aktivitas seks yang
sifatnya kompulsif dan tak
terbendung bisa membahayakan.
“Dalam praktik saya, ada orang-orang yang tidak seterkenal Tiger Woods,
tetapi cukup sukses yang hidupnya
cukup risiko,” katanya. Urusan ketagihan seks ini rupanya
ditangkap juga sebagai hal yang layak
dibisniskan di dunia hiburan. Buktinya
sebuah reality show dengan judul Sex
Rehab with Dr. Drew seri sebelumnya
berjudul Celebrity Rehab with Dr Drew, diproduksi VH1 untuk siaran televisi di
AS. Di sini delapan pasien ditangani di
Pasadena Recovery Center oleh Dr.
Drew Pinsky dalam sesi 21 hari.
Mereka setiap hari melakukan
pertemuan empat mata dan grup diskusi. Pasiennya antara lain adalah bintang film porno, model majalah Playboy, aktris, olahragawan hingga
desainer. Keinginan seks berlebihan atau
kurang gairah dalam urusan seks telah dibahas Irmansyah Effendi dalam
Buku Kundalini halaman 44 sebagai
salah satu dari sekian banyak tanda bangkitnya kundalini. Dalam buku itu disebutkan akhir-akhir ini banyak
orang telah bangkit kundalininya
secara spontan tanpa diketahui oleh
yang bersangkutan. Hal ini
disebabkan oleh pergeseran tata
surya yang mendekati pusat galaksi. Mereka berpikir bahwa mereka
mengalami gangguan kesehatan atau gangguan mental. Pembersihan yang dilakukan oleh
tenaga kundalini yang telah bangkit
terjadi pada anggota tubuh yang
berlainan secara acak. Dengan
mengetahui secara jelas seluruh gejala
yang ditimbulkan setelah bangkitnya kundalini seseorang, mereka dapat
mengetahui dengan mudah dan pasti
bahwa seluruh gejala aneh yang
dihadapinya disebabkan oleh bangkitnya kundalini. Berikut tanda bangkitnya kundalini yang
dipaparkan oleh Master Irmansyah
Effendi dalam buku Kundalini: 1. Pergerakan energi atau getaran di
berbagai anggota tubuh. 2. Gatal, getaran, panas, dingin atau
pun panas-dingin pada anggota
tubuh tertentu. 3. Panas atau dingin yang amat tinggi
di tulang punggung. 4. Tekanan di tulang punggung,
tulang leher atau kepala. 5. Tubuh bergerak sendiri khususnya sewaktu meditasi,
istirahat atau tidur. 6. Jadwal makan dan tidur yang
terganggu. 7. Hiperaktip atau keinginan seks yang amat berlebihan atau kurang. 8 . Masalah pencernaan, sakit di dada bagian kiri, kanan atau pun tengah. 9. Kekakuan atau sakit pada urat-urat
kaki, emosi yang tidak stabil, bersuara
atau tertawa secara mendadak, bunyi
melengking atau hampa di telinga dan
sulit berkonsentrasi. 10. Perasaan panas-dingin-meleleh
atau pun denyut di chakra mahkota,
daya ingat kadangkala menghilang. 11. Kemampuan psikis secara
mendadak seperti mampu melihat
atau mendengar tanpa batasan,
mengingat kehidupan masa lalu,
perjalanan astral, kemampuan
penyembuhan dan sebagainya. 12. Kreativitas mendadak di mana
muncul hobi baru dalam musik, seni,
puisi dan lainnya yang bersifat kreatif. 13. Pengertian yang lebih mendalam
terhadap spiritualitas. Membaca komentar sahabat sehat dengan kundalini reiki yang menceritakan seputar jalannya attunement di blog lama saya yang merasakan gejala sebagaimana poin 5 di atas ketika sedang meditasi saat
penyelarasan reiki dan kundalini tentu
tidak perlu dikhawatirkan. Mengingat
saat memberikan attunement kundalini reiki saya membuka dan mengaktipkan gulungan kundalini
peserta agar terbuka dan selanjutnya
bergerak merambat di jalur tulang
belakang serta mengaktipan chakra
utama lainnya. Setelah Anda mengetahui bahwa
semua gejala yang tertulis di atas
sebenarnya disebabkan oleh tenaga
kundalini dan biasa terjadi saat pembersihan kundalini. Karenanya Anda sahabat sehat dengan kundalini reiki semua tidak perlu khawatir. Justru sahabat harus
senang karena kundalini milik Anda
telah bangkit dengan mudah. Lambat
laun nanti gejala ini akan hilang
dengan sendirinya. Kebangkitan
kundalini ini pernah juga sehat dengan kundalini reiki rasakan sebagai siksaan fisik di mana selama
hampir tiga minggu rasa panas
berlebihan menimpa tubuh fisik setiap
harinya. Tentunya dengan telah bangkitnya
kundalini, kita tidak melupakan tujuan
awal belajar reiki yaitu terus melatih
kemampuan penyembuhan bagi diri
sendiri dan orang lain. Kalau
keinginan seks berlebihan sebagai salah satu tanda kebangkitan
kundalini saya kembalikan kepada
pribadi Anda semua. Toh…kita semua sudah dewasa dan mengetahui
rambu-rambu mana yang harus tetap
ditaati, dipatuhi sesuai dengan ajaran
dan iman kita masing-masing dalam
menggunakan seks yang sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar