Minggu, 08 Mei 2011

PEMBANGKITAN KUNDALINI DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN

Kundalini Yoga Indonesia adalah
sebuah tradisi pengembangan
seni spiritual yang terus
mengembangkan metode-metode
dan riset yang berkaitan dengan
manfaat kundalini dalam kehidupan kita sehari-hari. Berikut adalah sedikit ulasan
tentang pembangkitan kundalini
dan manfaatnya dalam kehidupan
dan kesehatan manusia. Pembangkitan chakra Kundalini
(Mooladhara) ditemukan pada
saat Sang Maha Guru Besar
Sidharta Buddha Gautama
bermeditasi untuk mencapai
tingkat kesadaran yang tetta tinggi. Pada meditasi itu Sang
Sidharta mencapai suatu
pencerahan dan mencapai suatu
tingkatan para nirwana dan
nirwana (Para Nibbana dan
Nibbana). Pada pencerahan itu beliau mendapatkan kesadaran
bahwa sesungguhnya hidup di
dunia ini terbagi ke dalam empat
tahapan, yaitu lahir, tua, sakit,
dan mati. Manusia tidak bisa menghindari
keempat tahapan ini. Oleh karena
itu, Sang Sidharta ingin agar
dalam menjalani semua tahapan
kehidupan manusia tidak hanya
mengalami kesengsaraan saja. Sesungguhnya, setiap manusia
akan meng-alami tingkatan yang
berbeda dalam tahapan tertentu
sehingga manusia akan
mengalami kesengsaraan pada
tahapan tertentu. Dalam upaya menjalani
kehidupan ini pembangkitan
chakra Kundalini sangat
diperlukan untuk mencapai
keseim-bangan hidup. Chakra Kundalini dalam
Kehidupan Kaitan chakra Kundalini
(Mooladhara) dengan 4 tahapan
hidup adalah sebagai berikut.
Sebelum lahir, manusia
mengalami beberapa proses
dalam rahim ibunya. Proses ini memerlukan waktu lama. Selama
proses, manusia mengalami
evolusi. Cikal bakal seorang bayi
berupa gumpalan darah yang
tumbuh membentuk layaknya
seorang bayi melingkar pada rahim ibunya. Dalam
perkembangannya, pada cikal
bakal ini terbentuk satu titik
pangkal dari susunan syaraf yang
mem-bentuk jalur susunan syaraf
tulang belakang dari tengkorak kepala sampai ke tulang ekor.
Dari titik pangkal yang sama juga
terbentuk susunan syaraf pada
otak manusia. Setelah terbentuk otak,
terbentuklah susunan syaraf dari
tengkorak kepala menuju ke
dasar tulang ekor. Setelah itu
terbentuk satu tubuh, dua tangan,
dan dua kaki. Berikutnya terbentuk organ-organ penting,
seperti jantung, hati, paru-paru,
dll. sehingga susunan syaraf pun
berlanjut ke seluruh organ tubuh.
Setelah semuanya terbentuk,
Sang Maha Hampa (Tuhan Yang Maha Esa) memberikan energi
kehampaan (bioenergy) pada
bayi melalui gerbang chakra
Sahasrara (chakra Mahkota).
Setelah itu, jantung bayi akan
berdenyut dan seluruh chakra Jasad dan tujuh chakra utama
akan bekerja setelah
dibangkitkan oleh energi Spiritual
yang bersumber dari energi
Kehampaan atau energi chakra
Shing Chi Inner Body yang berpusat pada chakra Jantung
(chakra Anahata). Sejak saat itu,
terjadilah keseimbangan energi
pada tubuh bayi. Chakra Shing Chi Inner Body Chakra Shing Chi Inner Body
berada pada tiga area chakra
utama, yaitu chakra Kundalini,
chakra Anahata, dan chakra
Sahasrara. · Chakra Mooladhara (Kundalini) mer upakan inti dari pembangkitan da
n pusat syarat setelah otak atau
chakra Sahasrara. Chakra Kundali
ni merupakan bagian organ yang
sangat penting karena menyang
ga organ tubuh dan kerangka m anusia. · Chakra Anahata merupakan pusat chakra Shing Chi Inner Body kare
na manusia akan mati jika jantu
ngnya tidak berdenyut. · Chakra Sahasrara merupakan pintu gerbang tempat masuknya energi
spiritual. Oleh karena itu, chakra
Mooladhara (Kundalini) mempuny
ai energi yang jauh lebih besar
dibandingkan dengan chakra-
chakra lainnya. Chakra ini
merupakan inti pembangkitan segala energi dan chakra lainnya
pada tubuh manusia. Manusia yang semakin lanjut
usianya (tua) akan meng-alami
penurunan energi dan
ketidakseimbangan energi.
Ketika terjadi
ketidakseimbangan, organ-organ dalam tubuh melemah dan bisa
menimbulkan sakit. Proses ini
merupakan cikal bakal terjadinya
ketuaan pada manusia. Peran Chakra Kundalini dalam
Penyembuhan Ketika manusia sakit, chakra
Kundalini (Mooladhara) dapat
berperan dalam proses
penyembuhan. Ketika chakra
Kundalini dibangkitkan, chakra
Kundalini akan menuju ke tujuh chakra utama dan mengaktifkan
energi Metafisika Spiritual dan
energi Metafisika 4 Unsur Alam
Semesta. Chakra Kundalini akan
menyeimbangkan energi-energi
tersebut dan menyembuhkan penyakit itu secara langsung. Ini
bisa terjadi karena sesungguhnya
sakit merupakan fenomena dari
ketidak-seimbangan energi pada
tubuh manusia. Oleh karena itu,
banyak orang yang merindukan kebangkitan energi metafisika
dari chakra Kundalini
(Mooladhara) ini. Jika chakra Kundalini
(Mooladhara) seseorang tidak
terbuka secara maksimal maka
energi metafisikanya pun jarang
seimbang dan biasanya orang ini
akan tidak sehat sepenuhnya (sakit dalam arti luas). Oleh karena itu, marilah kita
bersama-sama mempelajari seni
Pembangkitan Keseimbangan
Energi Metafisika Spiritual dan
Energi Metafisika 4 Unsur Alam
Semesta dengan awal pembangkitannya melalui chakra
Mooladhara atau chakra
Kundalini. Dengan demikian, kita
bisa mencegah terjadinya
ketidakseimbangan energi
Metafisika Spiritual dan energi Metafisika 4 Unsur Alam Semesta
pada tubuh kita sehingga kita
dapat berharap bisa menjalankan
kehidupan di alam nyata ini
dengan energi yang seimbang dan
selaras. Energi Metafisika dan Kesehatan
Tubuh Energi adalah suatu
kemetasifikaan yang dihasilkan
oleh benda atau makhluk hidup di
dunia ini. Energi merupakan
sesuatu yang abstrak yang tidak
dapat dilihat, namun hanya dapat dirasakan alirannya. Oleh karena
itu, jika suatu benda
menghasilkan energi, maka
benda tersebut mempunyai suatu
daya kemetafisikaan. Energi yang
dihasilkan manusia berasal dari kemetafisikaan manusia itu
sendiri dan kemetafisikaan yang
berasal dari alam sekitar. Ada dua jenis energi metafisika,
yaitu energi Metafisika 4 Unsur
Alam Semesta dan energi
Metafisika Spiritual. Energi
Metafisika 4 Unsur Alam Semesta
terdiri atas unsur-unsur Bumi, Air, Angin, dan Matahari.
Keempat energi unsur alam ini
memang berasal dari bumi, air,
angin, dan matahari. Sedangkan
energi Metafisika Spiritual terdiri
atas energi Aura, Shakta, dan Shakti. · Energi unsur Bumi adalah energi 4 Unsur Alam Semesta yang
berguna untuk menambah gizi
dan menguatkan daya tahan
tubuh dan memberikan kekuatan
fisik. Energi unsur Bumi
merupakan penyeimbang energi Angin. · Energi unsur Air adalah energi 4 Unsur Alam Semesta yang
berguna untuk meredakan panas
tubuh dan melan-carkan
peredaran darah dan pengaturan
air pada tubuh. Energi unsur Air
merupakan penyeimbang energi Matahari. · Energi unsur Angin adalah energi 4 Unsur Alam Semesta yang
berguna untuk melancarkan
pernapasan dan merupa-kan
penyeimbang energi Bumi. · Energi unsur Matahari adalah energi 4 Unsur Alam Semesta yang
berguna untuk mempercepat
denyut jan-tung, membunuh
kuman dan racun pada darah.
Energi unsur Matahari merupakan
penyeimbang energi Air. · Aura adalah energi Metafisika Spiritual yang berguna untuk
ketenangan jiwa dan mencegah
proses ketidak-seimbangan jiwa. · Shakta adalah energi Metafisika Spiritual yang berguna untuk
ketenangan jiwa dan mencegah
proses ketidak-seimbangan jiwa
namun tingkat energinya lebih
tinggi dari Aura. · Shakti adalah energi Metafisika Spiritual yang berguna untuk
daya tahan tubuh dan merupakan
energi kehidupan yang sangat
dasar. Setiap jenis energi metafisika ini
mempunyai kegunaan dan
pengaruh terhadap kesehatan
manusia. Oleh karena itu, setiap
jenis energi metafisika ini bisa
digunakan secara khas untuk menyembuhkan penyakit. Kegunaan masing-masing jenis
energi ini bagi kesehatan tubuh
dapat dilihat pada tabel berikut: Jenis energi Penyakit yang bisa disembu hkan Energi unsur Matah
ari (+) Kelenjar amandel, polip, sinusitis,
kanker, mium, kista, kelebihan le
mak, tumor, batu ginjal, penyum
batan saluran kencing akibat batu
ginjal, pengapuran, jerawat, ko
medo, mengaktifkan syaraf aki bat stroke, kolesterol, darah tin
ggi Energi unsur Air (+) Panas dalam, herpes, cacar, sakit
mata, iritasi mata, telinga Energi unsur Bumi
(+) Stroke, pegal-pegal, reumatik, as
am urat, mata plus/minus, saria
wan, radang tenggorokan Energi unsur Angin
(+) Telinga, batuk, asma, sesak napa
s, pilek, flu Energi Spiritual Au
ra dan Shakta Stres, gelisah, emosi, kurang bisa
mengendalikan jiwa Energi Spiritual Sh
akti Badan lemah (secara fisik) Sebagai contoh, seseorang
melakukan tindakan yang
menimbulkan beban pada dirinya
dan pikirannya. Orang ini akan
memiliki energi yang bersifat
panas. Karena kurang menyeimbangkan dirinya, panas
(ketidakseimbangan) ini
merupakan perwujudan dari
kemetafisikaan energi Matahari
dan perwujudan dari kekurangan
energi Spiritual (terutama energi Spiritual Aura). Contoh lain lagi, jika seorang
mempunyai hawa nafsu yang
tidak semangat (malas), ia
memiliki suatu ketidak-
seimbangan dari perwujudan
kemetafisikaan energi Air. Orang ini tidak kelebihan atau
kekurangan energi Spiritual Aura,
tetapi ia kekurangan energi
Spiritual Shakti, yaitu energi yang
berasal dari unsur mineral
hewani dan nabati. Contohnya adalah makanan dan minuman
atau gizi. Contoh seperti di atas adalah
contoh suatu ketidak-seimbangan
energi pada diri kita. Oleh karena
itu, kita harus menyeimbangkan
energi pada diri kita dengan cara
meng-aktifkan chakra Kundalini (Mooladhara). Membangkitkan Kundalini Chakra Kundalini (chakra
Mooladhara) memiliki energi
yang sangat tinggi jika
dibandingkan dengan enam
chakra utama lainnya. Dalam
Maha Yoga Kundalini, kita bisa membangkitkan chakra Kundalini
ini, yaitu dengan membangkitkan
bioenergi dari chakra Kundalini.
Jika chakra Kundalini sudah
bangkit, energinya dapat meluas
ke seluruh tubuh dan mengaktifkan chakra lainnya.
Jadi, pembangkitan chakra
Kundalini merupakan awal dari
inti pembangkitan tujuh chakra
utama dan chakra Jasad. Oleh karena itu, chakra Kundalini
(Mooladhara) merupa-kan awal
dari permulaan segala
pembangkitan energi Spiritual
dan energi 4 Unsur. Jika chakra
Kundalini belum bangkit, chakra lainnya juga tidak bisa bangkit. Kundalini berasal dari bahasa
Sanskerta yang berarti
“menggulung”. Menurut para yogi, chakra Kundalini yang
bangkit itu seperti ular naga yang
bangkit dari dasar tulang ekor
menuju chakra Sahasrara dengan
membelit tulang belakang (jalur
Sushumna, Nadi Ida, dan Nadi Pingala). Mengenal Kundalini Maha Yoga
Indonesia Setiap manusia mempunyai
energi Metafisika Spiritual.
Sayangnya banyak manusia yang
energi Metafisika Spiritualnya
tidak pernah terbangkitkan.
Kalau pun terbangkitkan hanya untuk waktu yang sangat
terbatas. Misalnya, orang yang
dikejar seekor anjing
menggogong dapat menyeberangi
sungai atau melompati pagar
yang tidak dapat dilakukan sebelumnya. Kundalini Maha Yoga adalah suatu
seni mengolah energi Metafisika
Spiritual dan energi Matafisika 4
Unsur Alam Semesta. Dengan
mempelajari Kundalini Maha Yoga
kita dapat membangkitkan, menghimpun, menyeimbangkan,
dan menyalurkan energi
metafisika (jika energi yang kita
miliki lebih besar dari energi
yang akan disalurkan). Energi
metafisika ini dapat berupa energi Spiritual yang bersumber
dari jiwa manusia atau yang
bersumber dari alam dan energi
4 Unsur Alam yang bersumber
dari 4 unsur alam semesta, yaitu
unsur bumi, air, angin, dan matahari. Energi yang telah dihimpun ini
kemudian dapat kita pergunakan
untuk beberapa hal, di antaranya: 1. Untuk kehidupan, yaitu untuk mendapatkan pencerahan lahir
dan batin pada diri. 2. Untuk penyembuhan, yaitu untuk menyeimbangkan energi dalam
tubuh. 3. Untuk pengetahuan, yaitu untuk meningkatkan kemam-puan
berpikir. Penekanan dalam mempelajari
Kundalini Maha Yoga adalah
tentang keseimbangan, di mana
manusia yang seim-bang lahir
dan batin dapat mengatasi segala
permasalahan hidup termasuk masalah penyakit. Penyakit
terjadi karena
ketidakseimbangan antara organ
lahir dan organ batin. Organ lahir
(biasa disebut penyakit medis)
dapat menyebabkan ketidakseimbangan organ batin
(biasa disebut penyakit non-
medis). Begitu juga sebaliknya,
ketidakseimbangan organ batin
dapat menyebabkan
ketidakseimbangan organ lahir. Penyakit nonmedis sangat sukar
dideteksi dengan ilmu pengobatan
medis atau kedokteran. Untuk itu
diperlukan perbaikan spiritual
sehingga batin mendapatkan
pencerahan. Biasanya penyakit nonmedis ini akan
mengakibatkan ketidak-
seimbangan organ tubuh yang
menyebabkan sakit yang kadang
kala tidak dapat dipastikan jenis
penyakitnya karena sering berubah-ubah. Demikian pula,
penyakit karena kelainan pada
organ tubuhnya yang tidak
pernah terobati dengan tuntas
dapat menyebabkan
ketidakseimbangan pada batinnya. Dengan mempelajari Kundalini
Maha Yoga ini diharapkan kita
dapat menyeimbangkan lahir dan
batin sehingga dapat terbebas
dari segala macam penyakit
medis maupun nonmedis dan selalu mendapatkan pencerahan
dari Pencipta Alam Semesta. Tahapan untuk mempelajari
Kundalini Yoga adalah sebagai
berikut: · Pembangkitan energi, yaitu sistem pembukaan chakra yang dimulai
dari chakra Kundalini yang
merupakan sumber pembangkit
energi yang ada pada tubuh
manusia. Pembangkitan chakra
hanya dapat dilakukan oleh mereka yang sudah mempunyai
tingkat energi spiritual yang
sangat tinggi. Proses ini juga
dikenal dengan istilah
‘attunement’. · Penghimpunan energi. Setelah chakra Kundalini dibuka, tubuh
kita sudah mulai dapat
menghimpun energi meta-fisika.
Proses penghimpunan energi
akan melalui chakra-chakra yang
ada pada tubuh. · Penyeimbangan energi. Seluruh energi yang sudah dihim-pun
harus selalu diseimbangkan di
antara chakra yang ada sehingga
ketidakseimbangan di antara
organ tubuh dapat dicegah. · Penyaluran atau pengiriman energi. Apabila seseorang sudah
mempunyai energi yang berlebih
—dalam hal ini sudah dapat menghimpun energi dengan baik
— mereka dapat menyalurkan energi untuk memperbesar dan
menyeimbangkan energi pada
orang lain. Oleh karena itu, sesungguhnya
Kundalini Maha Yoga ada-lah
suatu keseimbangan antara
energi Spiritual dan energi 4
Unsur Alam Semesta (unsur air,
angin, bumi, dan matahari) untuk menuju suatu pencerahan. Dalam berlatih Kundalini Maha
Yoga, chakra Kundalini
(Mooladhara) yang terletak pada
tulang ekor harus dibangkitkan
lebih dulu. Chakra ini merupakan
chakra pembangkit untuk membangkitkan 6 chakra utama
lainnya, yaitu chakra Svadhistana
(organ alat vital), chakra
Manipura (organ pusar), chakra
Anahata (organ jantung), chakra
Visudhi (organ tenggorokan), chakra Ajna (organ mata) dan
chakra Sahasrara (organ
mahkota/pikiran). Tata Cara Penyembuhan oleh
Kundalini Maha Yoga Sistem terapi atau pengobatan
yang diterapkan oleh Kundalini
Maha Yoga sangat berbeda
dengan sistem yang dikem-
bangkan di dunia barat. Sistem
yang diterapkan oleh Kundalini Maha Yoga adalah
menyeimbangkan dan
meningkatkan energi Metafisika
Spiritual dan energi Metafisika 4
Unsur Alam Semesta yang tidak
seimbang di tubuh penderita. Dalam pandangan Kundalini Maha
Yoga, penyakit apa pun
disebabkan oleh
ketidakseimbangan energi pada
tubuh seseorang.
Ketidakseimbangan energi ini menyerang organ yang lemah
sehingga terjadilah penyakit pada
diri seseorang. Maha Yoga
Kundalini mampu
menyeimbangkan energi yang
tidak seimbang ini sehingga Kundalini Maha Yoga dapat me-
nyembuhkan pasien dengan
waktu singkat. Metode ini sangat
berbeda dengan metode barat
yang selalu memberikan obat dan
injeksi yang disalurkan ke dalam tubuh melalui pembuluh darah. Penyeimbangan energi pada
penderita dilakukan oleh juru
sembuh atau master dan si
penderita sendiri. Untuk
menyembuhkan penderita,
Kundalini Maha Yoga melakukan beberapa tahapan, yaitu: 1. Penderita dibuka seluruh chakranya terlebih dulu. 2. Setelah itu, energi negatif pada setiap chakra (tujuh chakra utama
berikut seluruh chakra Jasad),
jalur Sushumna, nadi Ida, dan nadi
Pingala dibuang. 3. Penderita diberi energi Shaktiphat (energi Spiritual) sehingga chakra
Kundalininya bangkit. 4. Penderita membangkitkan chakranya. 5. Bersama juru sembuh atau master, penderita melakukan
penyeimbangan energi dan
peningkatan energi Metafisika
Spiritual dan energi Metafisika 4
Unsur Alam Semesta. Dengan cara kerja seperti itu,
penderita akan mendapatkan
suatu kesembuhan secara
alamiah dan Ilahiah

1 komentar:

  1. Salam kenal.. Mohon maaf, apakah mas cahyo ini sorang praktisi yoga?

    BalasHapus