Selasa, 10 Mei 2011

KUNDALINI DAN PUSAT KEKUATAN MANUSIA

Kundalini berasal dari bahasa
samsekerta dari akar kata " Kundal "
yang berarti Coil atau gulungan ,
dikatakan bahwa ketika bangkit
Kundalini akan melakukan
pembersihan secara menyeluruh terhadap tubuh pisik dan juga tubuh
eterik yaitu nadi-nadi dan cakra-
cakra.dalam proses pembersihan ini,
kundalini akan mencari jalan untuk
mencapai Cakra Sahasra yang dikenal
dengan istilah bersatunya Shakti dengan Siwa yang menghasilkan
keadaan semadhi. dalam beberapa
tradisi esoterik , kundalini sering
digambarkan sebagai ular yang
sedang tidur, apabila terbangunkan ia
akan bangkit dan mengamuk dengan ganas.Memang kebangkitan kundalini
secara umum mengakibatkan suatu
efek yang ganas , Irmansyah effendi
Master Reiki Tumo mengistilahkannya
dengan syndrom kundalini,
dilaporkan, banyak praktisi Yoga yang menderita akibat bangkitnya
kekuatan "ular tidur" kundalini ini,
beberapa bahkan ada yang sampai
bunuh diri karena menahan sakit. Syndrom kundalini terjadi karena
adanya bloking energy yang
“menyumbat” atau menghalangi arus perjalanan eneri kundalini menuju
chakramahkota.Bila blocking energy
ada di sekitar chakra jantung atau
area dada, terjadilah syndrome
kundalini di area tersebut,bisa berupa
rasa panas terbakar atau gangguan pernafasan , atau gangguan
emosional.Dilaporkan oleh
www.nursyifa.com, bahwa sebagian
besar orang-orang yang mengalami
syndrome tersebut tidak bisa
diberikan solusi oleh para master kundalini mereka, laporan tersebut
persis seperti yang saya alami dahulu. Saat kundalini saya bangkit, saya pun
mengalami pula pengalaman syndrom
kundal ini.Saat itu saya batuk-batuk
tiada henti sampai tenggorokan
infeksi karena iritasi akibat batuk
yang tiada henti.saat mengkonsultasikan pada para master
kundalini saya, yang satu dari
Kundalini Yoga sementara yang
lainnya master aliran kundalini Otara,
serempak tanpa memberikan solusi
apa pun mereka bilang bahwa kondisi tersebut akibat karma saya pada
kehidupan yang lampau," jadi nikmati
saja hasil perbuatanmu di masa yang
lalu sampai engkau membayar semua
karma burukmu dengan syndrom
ini."kata salah seorang masterpembimbingku ketika itu. Tentu saja, sebagai muslim pendapat
kedua guru tersebut tidak saya terima
begitu saja, saya lebih mempercayai
bahwa ada yang kurang dengan diri
saya, dan hanya Tuhanlah yang dapat
menyempurnakan kekurangan tersebut.saya lebih cenderung
meaykini bahwa syndrome kundalini
terjadi karena penumpukan energy
negatif yang diakibatkan karena
banyaknya fikiran negatif,kemarahan
yang terpendam,dendam dan berbagai hal negatif lainnya .Diam-
diam saya membaca rangkaian asma-
ulhusna dengan harapan agar segala
daya positif atau karakter-karakter
Ilahiah yang terkandung di dalamnya
menyempurnakan segala kekurangan saya baik di tingkat fisik-emosi-mental
maupun spiritual, dan mendorong
atau membakar segala sumbatan-
sumbatan energy negatif yang
menghalangi proses kebangkitan
kundalini ini . Perlahan-lahan saya baca nama-nama ilahi dengan penuh
penghayatan hingga memasuki
suasana meditative , dan benar saja,
pada hari ketiga proses kundalini
syndrom yang saya alami berhenti,
bahkan setelah itu salah seorang master kundalini saya mengatakan
bahwa inti kundalini saya sudah naik
hingga ke chakra mahkota. Kalangan Yogis berpendapat bahwa
kundalini merupakan pusat kekuatan
spiritual manusia.Berbagai metode
dikembangkan untuk
membangkitkan kekuatan tersebut,
mulai dari tekhnik nafas jambangan, yaitu pengolahan nafas ekstrem
untuk menstimulasi kundalini agar
bangkit, bahkan ada yang lebih
ekstrem lagi yaitu dengan
menjatuhkan –jatuhkan tubuh ke tanah dengan tujuan merangsang
kekuatan kundalini tersebut untuk
bangkit.Dikatakan bahwa orang yang
kundalininya telah bangkit biasanya
memiliki berbagai kekuatan sakti. Sebenarnya saya kurang sependapat
dengan doktrin kaum yogis tersebut
yang menyatakan bahwa kundalini
adalah pusat kekuatan spritual
manusia, menurut saya, kundalini
adalah suatu kekuatan fisik biasa yang terpendam dalam tubuh
manusia, seperti halnya
elektromagnet, sinar gamma, infra red
dan sebagainya yang dapat
dipancarkan melalui telapak tangan
manusia mealalui tekhnikatau latihan tertentu. Seperti halnya kundalini yang diyakini
kaum Yogis, penganut aliran esoterik
Dahtuz yang berkembang di Persia
kuno meyakini bahwa inti kekuatan
spiritual manusia terletak di sekitar
belikat-sistem otot bahu manusia, mereka meyakini bahwa dengan
menggerak-gerakan bahunya secara
kontinyu akan menstimulasi kekuatan
Daht tersebut untuk bangkit. Disamping berbagai aliran tersebut,
sebagian kaum neo-kejawen malah
ada yang meyakini bahwa di tubuh
manusia ada banyak pusat-pusat
kekuatan spiritual, diantara mereka
ada yang menyebutnya sebagai cupu gaib.Sementara, master kundalini
yang lain berendapat bahwa
kundalini tidak hanya satu yaitu yang
terletak diperineum, dalam bukunya ia
menyebutkan bahwa setidaknya ada
7 pasang kundalini dalam tubuh manusia.Dari situ, salah seorang
Master Kundalini sayaBapak Agus
hanafi pernah menyatakan bahwa
kundalini berhubungan dengan
system keyakinan seseorang, artinya
ia ada karena diyakini ? Dari berbagai pendapat yang
berkembang tersebut, saya lebih
meyakini bahwa kekuatan spiritual
terbesar dalam tubuh menusia terletak
bukan di titik-titik tubuh seperti
halnya kundalini, Daht, ataupun cupu gaib, kekuatan spiritual sejati manusia
terletak di dalam, dalam dimensi yang
halus dan tak tersentuh, dialah nurani
yang berasal dari percikan Ilahi. Dalam bahasan Metafisika Islam
dikatakan bahwa setelah
menyempurnakan bentuk kejadian
manusia, Tuhan me”niup’kan ruhNya, nah ”tiupan” atau ”hembusan” Ilahi yang ada dalam diri manusia inilah
yang kita menyebutnya Nurani,
Misbah atau Ruhul Qudus. Karena
berasal dari Tuhan yang Maha
Berterima kasih(Assyakur), saat kita
mengucapkan terimakasih pada orang tua kita misalnya, kita akan
merasakan suatu getaran yang
bersumber di dada, ya itulah aktifitas
nurani, yang sumbernya adalah Ilahi
itu sendiri . Demikian pula sebagaimana yang
dikatakan Ayatullah Khomeini, saat
ibu kita menatap kita dengan penuh
kasih sayang, pancaran kasih Ilahi
(rahman-rohim) yang bersemayam di
dalam lubuk hati beliau mengalir dan terpancar di kedua bola matanya, kita
dapat menyaksikan dan merasakan
getarannya.pancaran kasih Tuhan
mengalir dari hati ibu, melalui kedua
bola mata beliau tajalli atau
'menampakan diriNya". Semua nama- nama dan sifat-sifat (yang
bersumber ) dari Tuhan bersemayam
dalam nurani setiap
manusia.Selanjutnya, karena Tuhan
Maha Cinta-Kasih (Arrahmanurrahim )
dalam hati kita pun ada sifat Kasih Sayang,hakekatnya semua getaran
sifat-sifat posiif dari manusia berasal
dari Dia Yang Maha Sumber yang
kemudian dipercikanNya ke dalam
lubuk hati kita, itulah nurani yang
sering kita lupakan. Nurani atau Misbah ini sering
disimbolkan sebagai pancaran nyala
api dalam sebuah pelita kaca ( Kaukab
Qalb atau hati ) yang diliputi oleh
ruang Misykat (jasad).Bila kacanya
kotor atau berdebu, cahaya yang dipancarkan oleh pelita tidak akan
memancar sempurna, maka demikian
pula halnya dengan hati, bila hati
sebagai kaca nya kotor, maka
pancaran nyala Nurani tidak akan
memancar keluar, tertutup oleh noda- noda hati. Seorang teman yang juga master
Kundalini Reiki pernah menyalurkan
Reikinya pada tanaman mawar
kesayangannya dalam keadaan
marah setelah bertengkar dengan
kekasihnya .Tidak beberapa lama tanaman mawar kesayangannya pun
malah menjadi hitam dan layu. Hal ini
menunjukan pada kita bahwa
kekuatan kundalini sangat berkaitan
erat dan terpengaruh oleh pancaran
hati.Ibarat sinyal hand Phone atau radio yang terganggu oleh
gelombang lain yang lebih kuat,
begitupun energy kundalini akan
terpengaruh oleh suasana hati
praktisinya. Tentang hal ini, Master Kundalini Otara
Agus hanafi pernah mengatakan
bahwa seorang yang hatinya diliputi
oleh Nafsu Amarah, dendam kesumat,
energy kundalininya akan
bertransformasi menjadi semakin kuat tapi sudah tidak lagi berdimensi
spiritual.Ia mengatakan bahwa pada
saat terlibat konflik Poso inti
kundalininya berubah menjadi kasar. Salah seorang praktisi Reiki Unisba
pernah mengeluhkan inti kundalinya
yang turun setelah melakukan onani,
mendengar hal tersebut praktisi reiki
yang lain mengatakan,” inti kundalini saya tetap di atas, padahal tadi pagi
saya onani.” Selidik punya selidik ternyata rekan Reiki yang
kundalininya turun menganut mazhab
Syafii yang meyakini bahwa onani
adalah salah satu dosa mendekati
zinah, sementara praktisi Reiki yang
satunya lebih cenderung pada pendapat Mazhab Hanafi yang
meyakini bahwa onani seperti
membuang daki, tidak berdosa sama
sekali. Pada kasus ini saya hanya
menyoroti
bahwa aktifitas kundalini seseorang sangat berkaitan erat dengan
perasaannya, artinya sekali lagi saya
tekankan bahwa getaran hati lebih
jauh lebih kuat dan memberikan
pengaruh yang cukup kuat pada
system energy seseorang termasuk di dalamnya kundalini. dahsyatnya Pancaran energy sakit hati Dalam keadaan sakit hati, manusia
memancarkan gelombang energy
yang kasar dan bersifat destruktif atau
merusak.Seorang teman yang
kebetulan mendalami tarekat tertentu
menceritakan pengalamannya pada saya, bahwa ia pernah merasa
dikhianati kekasihnya, saat ia
berkuliah di Bandung kekasihnya di
kalimantan menikah dengan salah
seorang pengusaha kaya tanpa
pemberitahuan sebelumnya .Dalam keadaan sakit hati ia menangis sejadi-
jadinya, ia menyebut nama Tuhan
tanpa berkata apa-apa.Beberapa
tahun kemudian tiba-tiba mantan
kekasihnya datang bersama suaminya
untuk meminta maaf. Ia menceritakan bahwa tiba-tiba bisnis suaminya jatuh
dan kemudian bangkrut. Cerita-cerita sejenis mungkin banyak
kita dengar, berkaitan dengan kisah
tersebut Nabi Muhammad pernah
mewanti-wanti pada para
sahabaNYa,”Berhati-hatilah terhadap doa orang yang dianiaya.”. Atau dalam teks lainnya Nabi pernah
menyebutkan,” Tuhan hadir dalam hati orang-orang yang remuk
redam.”Demikianlah,pancaran energi kemarahan dari hati orang yang
dizholimi dapat menembus Arasy
Allah.
Untuk membuktikan dahsyatnya
perasaani ini, saya mengajak para
pembaca untuk melakukan sedikit eksperimen, kita dapat mengambil
objek penelitian berupa dua buah
tanaman kecil yang tingginya sama
dan sejenis, yang satu kita sentuh
sekitar sepuluh menit sambil
membayangkan peristiwa yang menyakitkan dalam hidup kita,
sementara yang satunya lagi kita
sentuh sepuluh menit sambil
membayangkan hal-hal yang
membahagiakan . Biasanya dalam tiga
hari kita bisa melihat langsung pengaruh perasaan terhadap
tanaman. Begitulah, perasaan kita
memancarkan energi yang dapat
mempengaruhi semesta. Lebih dalam,lebih halus, lebih dahsyat Dalam buku Quantum Ikhlasnya Erbe
Sentanu ada pembahasan tentang
realitas quantum, yang
kemudian saya pahami, semakin halus
sebuah benda, semakin besar energi
yang dikandungnya. Contohnya bom nuklir (dari inti atom), lebih powerful
dibanding bom atom, dan Energi
nuklir yang lebih halus misalnya,
berjuta-juta kali lebih bertenaga
(powerful) dibandingkan energi
kimia. Pada level yang semakin dalam dan halus, energi yang dikandungnya
justru semakin besar. Contoh 1: Tingkat Permukaan; Energi Molekul ----------à Power =
Normal Tingkat Lebih Dalam; Energi Atom -------------à Power =
Lebih Kuat Tingkat Sangat Dalam; Energi Nuklir ----------- à Power =
Sangat Kuat Tentang efek dari energy perasaan
ini , Erbe Sentanu
menyebutkan,”Akibat bertengkar, wajah seseorang menjadi memar.
Rasa sakit di wajah (tubuh fisik) – nya bisa saja mudah hilang setelah dirawat
seperlunya, tetapi rasa sakit di
perasaan (tubuh kuantum) nya jauh
lebih kuat (sulit) untuk dihilangkan,
meskipun berbagai usaha perdamaian
dilakukan.” Di dalam buku terbarunya, The Speed
of Trust, Stephen M.R. Covey
menuliskan: untuk meraih tujuan
hidup pribadi dan bahkan di dunia
korporat “tidak ada sesuatu yang bisa melebihi kecepatan‘trust’.” Sungguh benar! Oleh karena ‘trust’ atau sifat percaya kepada orang lain, berasal
dari rasa percaya terhadap diri sendiri,
dan Tuhan adalah salah satu unsur
utama ikhlas. Sehingga aplikasinya
tentu akan mengaktivasi gerakan
kekuatan kuantum yang memiliki daya dorong, daya pukul, dan tenaga
yang sangat dahsyat, menuju
tercapainya tujuan secara cepat. Nasib------->Karakter-------
>Kebiasaan------->Tindakan-------
>Pikiran------->Perasaan
( Tampak/FisikaNewton ) ( Tak
Tampak/F.Kuantum ) Semua “nasib” terbuat dari unsur perasaan. Otak memang memiliki gelombang
elektromagnetik baik sebagai
pemancar maupun penerima, tetapi
berbagai penelitian tentang jantung
baru-baru ini juga menunjukkan
bahwa jantung merupakan sistem penerima gelombang otak yang saling
terkait, sebagai contoh ketika kita
takut atau cemas maka jantung akan
berdenyut lebih cepat. Hebatnya lagi
ternyata jantung memancarkan
kemagnetan 5×10(-11) telsa atau 1 miliar kali medan magnet bumi,
sedangkan daya magnet otak hanya
10(-13) telsa. Para ahli saraf telah
menemukan jika medan energi
jantung disalurkan kedalam otak
maka orang itu akan menjadi intuitif dan kreatif. Saya tidak menyebutkan bahwa
energy hati yang di dalamnya memiliki
nurani itu terletak di jantung, tetapi
saya menyakini bahwa sumber
energy jantung adalah sesuatu yang
sangat halus dan tak tersentuh oleh perlatan apa pun,idalah Sang pusat
kehidupan yang “dipercikan” alias “ditiupkan” Ilahi, kita menyebutnya sebagai Nurani. Selanjutnya, Erbe Sentanu
memberikan penjelasan yang lebih
rinci lagi tentang kekuatan perasaan
ini. Perasaan memiliki kapasitas yang
jauh lebih besar yaitu 88%
dibandingkan pikiran sadar yang hanya 12% saja, hal ini disebabkan
karena perasaan bekerja pada tingkat
energi vibrasi yang lebih tinggi. Ketika
pikiran tidak sejalan dengan perasaan
yang akan menang adalah perasaan.
Artinya walaupun kita sudah positif thinking, tetapi jika dibarengi negatif
feeling, maka perasaan negatiflah
yang akan menang. Hal ini sejalan
dengan pendapat salah seorang guru
spiritual saya ,”Bila kamu khusyu sekalipun dalam berdoa, tapi pada
saat kamu bangkit dari doamu
kemudian hati kamu ragu.maka Allah
akan mengabulkan hatimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar